Selasa, 19 April 2016

Jangan sepelekan daun sirsak

Tanaman sirsak bukanlah tanaman asli Indonesia. Pertama kali dibawa masuk ke Indonesia pada abad ke 19 oleh bangsa Belanda ( kata Sirsak diserap dari bahasa Belanda Zuurzaak = kantong asam). Walaupun demikian, bukan berarti bahwa buah ini asli berasal dari Belanda. Buah sirsak ini justru berasal dari Karibia, Amerika Selatan dan Amerika Tengah. Kalau Anda suatu saat mendengar nama Annona Muricata, ini bukanlah nama penemu buah tersebut, tapi inilah nama latin dari buah sirsak.




Keistimewaan tanaman sirsak yang akhir–akhir ini sedang menjadi pembicaraan yang hangat adalah tentang Manfaat daun sirsak ini yang ternyata dapat menjadi obat yang dapat mencegah tumbuhnya kanker dalam tubuh. Dalam beberapa kasus jenis kanker, bahkan daun sirsak dapat menyembuhkan secara total. Dari penelitian yang sudah dilakukan sejak tahun 1970, di beberapa negara antara lain seperti Korea Selatan, ternyata diketahui bahwa daun sirsak memiliki kekuatan daya sembuh 10.000 kali lebih kuat bila dibandingkan pengobatan dengan menggunakan kemotherapi. Hal ini karena daun sirsak memiliki suatu zat, bernama annonaceous acetogenin, yang dapat secara efektif dan secara selektif memilih dan memecah sel–sel kanker tanpa harus menghancurkan sel-sel yang masih sehat. Tidak membuat mual penderita dan tidak menyebabkan kerontokan rambut. Hal ini tentu berbeda dengan cara kerja kemotherapi, dimana semua sel, baik yang masih sehat apalagi yang terindikasi terinfeksi oleh sel kanker, semuanya dihancurkan. Sehingga tak heran penderita kanker akhirnya menjadi lemah, tak jarang di beberapa kasus malah menimbulkan kerontokan pada rambut penderita, bahkan cenderung menjadi gundul. Belum lagi mulut yang penuh sariawan, sehingga makin memperparah penderitaan penderita kanker.
Yang lebih membuat Anda tercengang, dari hasil riset yang disembunyikan selama bertahun tahun oleh para peneliti di Catholic University, Korea Selatan, ternyata diketahui bahwa daun sirsak memiliki banyak khasiat untuk kesehatan dan pengobatan, berikut selengkapnya:

Daun sirsak mungkin tidak semenggiurkan daging buah sirsak. Tapi ternyata, manfaat daun sirsak jauh lebih banyak daripada buahnya itu sendiri. Kita bisa menganggap ini sebagai bentuk kompensasi dari tidak dianggapnya daun. Dianggapnya daun sebagai bagian tidak penting dari sebuah pohon buah atau bunga. Daun sirsak mulai naik daun dari hasil penelitian yang telah dilakukan ahli bahwa daun sirsak mampu menjadi alternatif pengobatan bagi penderita kanker. Ini juga disinyalir lebih baik daripada kemoterapi hingga 100 kali lipat! Kandungan khasiat antikanker pada daun sirsak juga jauh lebih tinggi dibandingkan pada buah sirsak.

Anda pasti sependapat, kalau ada yang mengatakan bahwa kesehatan termasuk satu hal yang paling berharga di dunia ini. Betapa mahalnya harga sebuah kesehatan, dapat Anda lihat pada kenyataan sehari-hari di berbagai rumah sakit. Di daerah maupun di kota–kota besar. Betapa orang rela mengeluarkan uang berapapun banyaknya, bahkan rela berobat ke manapun asal penyakit yang dideritanya dapat sembuh. Karena betapa berharganya nilai arti sehat, akan tampak pada saat Anda terlanjur jatuh sakit. Kalau sudah begitu ujung–ujungnya ya mesti berurusan dengan dokter. Masih untung kalau penyakit Anda didiagnosa termasuk kategori penyakit ringan. Bayangkan kalau akibat gaya hidup Anda yang kurang memperhatikan kesehatan ini ternyata pada suatu saat melahirkan penyakit penyakit yang ternyata masuk dalam golongan penyakit berat atau yang lebih dikenal sebagai penyakit degeneratif, seperti misalnya tekanan darah tinggi, kanker, atau minimal tumorlah yang paling ringan.
Khasiat alias manfaat antikanker yang lebih tinggi dari sirsak inilah yang telah membuat daun sirsak kemudian diolah dalam beragam bentuk. Pengolahan daun sirsak dapat berbentuk kapsul, seduhan teh, dan lain-lain. Semuanya sama-sama menyajikan manfaat dari daun sirsak. Ini melejitkan banyaknya perusahaan yang memberikan obat-obat herbal dan alternatif dalam pembudidayaan sirsak ini. 

Penggunaan manfaat daun sirsak untuk obat sendiri sebenarnya mudah dan dapat dilakukan sendiri. Caranya cukup mengumpulkan daun-daun sirsak yang telah berwarna hijau tua. Setelah mengumpulkan daun-daun sirsak yang berwarna hijau tua ini, beberapa lembar daun sirsak direbus kemudian diminum selagi hangat. Tentu saja, ada beragam resep berbeda untuk jumlah seduhan daun sirsak pada setiap penyakit.
Pada setiap penyakit? Iya, benar. Daun sirsak ini tidak hanya dapat digunakan untuk mengobati kanker dan sebagai antikanker saja. Tapi daun sirsak ini juga dapat digunakan menyembuhkan penyakit lain sebagai tambahan manfaatnya. Sebut saja: asma, asam urat, dan ambeien.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar